Saat
Senja Bercerita
Hari
ini saat mentari mulai menguasi lagit, terdengar kicawan-kicawan burung yang
berkeliaran di atas genting-genting rumah seiring mengeluarkan suara aneh yang
mendatangkan kedamayan. Sejuk sekali, membuat tempat ini serasa bagaikan
taman-taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga indah yang sedang bermekaran.
Kumbang-kumbang itu berlalulalang berhingap dan berpindah dari bunga satu ke
bunga yang lainnya. Itulah yang saat ini aku rasakan, entah kenapa hari ini
kedamain yang sangat berbeda menghampiri diriku.
Aku duduk di bibir
pantai ini dan kulihat keindahan alam ini, kutatap sudut-sudut lagit ini.
Tampaknya hari mulai sore dan burung-burung yang berkicau itu satu persatu
beranjak meninggalkan genting-genting rumah lalu pergi ke sarangnya masing-masing.
Aku masih tetap diam di bibir pantai ini dan tak hiraukan suasana yang mulai
berubah karena ada satu hal yang sedang berkeliyaran dalam pikiran ini.
Ingatan yang tak asing
ini tiba-tiba muncul dan membuat aku terbawa dalam dunia tak berujung “Dunia Fantastis” satu demi satu
khayalan bergantian merasuki pikiranku. Hempasan angin sore ini menghadirkan
kerinduanku padanya yang saat ini sedang berada di tempat yang berbeda
denganku. Ia, berbeda ! Dia disana dan aku disini, aku tahu aku dan dia duduk
diatas lautan yang sama “Lautan Indonesia”
namun, di tempat yang berbeda, satu demi satu pertanyaan yang memang dan benar
sangat tak asing lagi mulai berdatangan. Sedang apakah Dia?, Nyamankah Dia ?,
Kapankah kita bertemu?, Mungkinkah Dia sedang merasakan hal yang sama?, aku tak
tahu yang pasti saat ini aku sedang merindukannya yang sedang berada di sana “Di Tanah Kelahiran” aku tak tahu kapan
Dia akan kembali dan merajut kisah denganku, mengotori lembaranku, meneteskan
tintaku, menghanyutkan sejuta keresahan ini.
Tak sengaja aku melihat
di ujung lautan ini, ternyata sang mentari mulai bersembunyi di ujung lautan ini.
Akupun sadar ternyata senja telah datang dan pergi meninggalkanku, aku
mendengar ada pesan yang di sampaikan padaku “hey kawan kembalilah dan tunggulah, ia akan kembali, ia akan menemuimu,
ia akan datang, ia akan pulang” seketika itu aku terbangun dari buayan
dunia tak berujung itu “Dunia Fantastis” ternyata
pesan itu adalah pesan yang disampaikan oleh keyakinan yang tiba-tiba datang
menghampiriku dan menghempas semua pertanyaan yang berlalulalang di pikiran
ini.
#Bibir
Pantai Jikomalamo
Ternate,
25 Juli 2018
Furkan Sangaji