Entri yang Diunggulkan

Makalah jumlah uang beredar

Tugas            : Makalah Mata Kuliah : Ekonomi moneter I Jumlah uang beredar Oleh                                    ...

Rabu, 05 Desember 2018



Saat Senja Bercerita
                              Hari ini saat mentari mulai menguasi lagit, terdengar kicawan-kicawan burung yang berkeliaran di atas genting-genting rumah seiring mengeluarkan suara aneh yang mendatangkan kedamayan. Sejuk sekali, membuat tempat ini serasa bagaikan taman-taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga indah yang sedang bermekaran. Kumbang-kumbang itu berlalulalang berhingap dan berpindah dari bunga satu ke bunga yang lainnya. Itulah yang saat ini aku rasakan, entah kenapa hari ini kedamain yang sangat berbeda menghampiri diriku.
Aku duduk di bibir pantai ini dan kulihat keindahan alam ini, kutatap sudut-sudut lagit ini. Tampaknya hari mulai sore dan burung-burung yang berkicau itu satu persatu beranjak meninggalkan genting-genting rumah lalu pergi ke sarangnya masing-masing. Aku masih tetap diam di bibir pantai ini dan tak hiraukan suasana yang mulai berubah karena ada satu hal yang sedang berkeliyaran dalam pikiran ini.
Ingatan yang tak asing ini tiba-tiba muncul dan membuat aku terbawa dalam dunia tak berujung “Dunia Fantastis” satu demi satu khayalan bergantian merasuki pikiranku. Hempasan angin sore ini menghadirkan kerinduanku padanya yang saat ini sedang berada di tempat yang berbeda denganku. Ia, berbeda ! Dia disana dan aku disini, aku tahu aku dan dia duduk diatas lautan yang sama “Lautan Indonesia” namun, di tempat yang berbeda, satu demi satu pertanyaan yang memang dan benar sangat tak asing lagi mulai berdatangan. Sedang apakah Dia?, Nyamankah Dia ?, Kapankah kita bertemu?, Mungkinkah Dia sedang merasakan hal yang sama?, aku tak tahu yang pasti saat ini aku sedang merindukannya yang sedang berada di sana “Di Tanah Kelahiran” aku tak tahu kapan Dia akan kembali dan merajut kisah denganku, mengotori lembaranku, meneteskan tintaku, menghanyutkan sejuta keresahan ini.
Tak sengaja aku melihat di ujung lautan ini, ternyata sang mentari mulai bersembunyi di ujung lautan ini. Akupun sadar ternyata senja telah datang dan pergi meninggalkanku, aku mendengar ada pesan yang di sampaikan padaku “hey kawan kembalilah dan tunggulah, ia akan kembali, ia akan menemuimu, ia akan datang, ia akan pulang” seketika itu aku terbangun dari buayan dunia tak berujung itu “Dunia Fantastis” ternyata pesan itu adalah pesan yang disampaikan oleh keyakinan yang tiba-tiba datang menghampiriku dan menghempas semua pertanyaan yang berlalulalang di pikiran ini.
Malampun tiba dan Rembulan menghampiriku memberikan sinar penghidupannya, bintang-bintang mulai berdatangan langit mulai dipenuhi sinar mereka sedangkan mentari hilang diujung lautan ini. Akupun sadar ternyata aku telah mengabaikan senja saat ini, aku telah mengabaikan mentari hari ini, dan akupun telah melupakan indahnya lautan ini. Aku bangun dari tempat dudukku dan bergegas pergi meninggalkan semua keresahan yang menghantuiku dan membawa pulang sejuta keyakinan yang saat ini sedang berjalan denganku.

#Bibir Pantai Jikomalamo
Ternate, 25 Juli 2018
       
     Furkan Sangaji