Indonesian Kembali Menjerit
Tuhan……… aku ingin mengaduh
4 tahun telah berlalu tanah air ini masih saja menangis
Menjerit, mengeluh, dan mengintrospeksi semua yang telah terjadi
Aku teringat 4 tahun lalu kita dilanda bencana gempah bumi palu donggala, negri ini menangis
Saat saudara2, umat manusia di daerah tersebut menjerit
Berusaha bangkit dan menggilangkan trauma di alami
Hingga bibir negri ini mampu tersenyum kembali
Namun…… tak lama setahun kemudian anak bumi pertiwi ini menangis kembali
Maluku utara runtuh dilanca bencana yang sama
Memakan korban yang sama, negri ini kembali berduka
Indonesia berusaha tegar, tapi awal tahun 2020
Inonesia kembali tercengkram masalah global yang mematahkan kaki perekonomian
covid 19 membalut dunia ini, mengangetkan seluruh umat manusia
Dan pada awal tahun ini ada sejuta harapan tentan ketenangan dan kedamaian
Sayangnya engkau masih marah pada kami, bertubi-tubih
Sungguh menakutkan, kau kagetkan kami
Dari udarah, laut, dan daratan kau hancurkan
Entah apa salah kami………..
Tuhan….. Jika kami salah ampuni kami yang telalu banya salah padamu
Tuhan
Kami mohon ampun, ampuni kami yang terlalu terlena dengan persinggahan kami ini
Tuhan ampuni kami
Indonesia butuh senyuman tanpa ketakutan
Sekali lagi, ampuni kami
#Coretantintapulpenpink
Ternate, 18 Januari 2021
Furkan Sangaji