Penghujung jalan beri luka
Kasih…… aku tak tau apa lagi yang harus ku lakukan agar kau bisa kembali
Semua ini adalah salahku yang terlalu egois dalam berbahasa
Aku tak pernah memikirkan dampak pada diriku
Kita adalah satu yang telah lama membangun mimpi
Mimpi yang menjadi inginku saat nanti
Tapi….. senua tak seperti yang di idam-idamkan
Beruba seakan tersulap
Dan hilang bagaikan tertiup dingin malam
Mimpi…iyah serasa bagaikan mimpi
Kau dan aku terpisah yang di karenakan kesalah pahaman dalam diri
Hari ini aku ingin kau tau bahwa sampai saat ini rasa itu masih sama
Sama seperti awal ku melihatmu dan mengagumkanmu
Hai….. apa kabarmu apakah kau masih memikirkanku? Atau kah tidak sama sekali
Adakah waktu untuk kita bisa bersua kembali ?
Berbagi senyum dalam kehangatan bibir pantai
Kurasa semua itu takkan lagi
Karna aku telah merapuhkan semua harap-harap dalam dirimu
Ini semua serasa bagaikan mimpi yang tak kuinginkan
Kau pergi. Tanpa alasan yang jelas
Kau berpegang deng dalil yang kau anggap benar
Kau jauh karna perspektif dirimu
Kasih… adakah kesempatan yang datang untukku?
Agar aku bisa menjelaskan semua yang harus kau tau
Agar aku bisa pergi dengan ketenangan bukan dengan kekacawan yang tak ada ujungnya ini
#Coretantintapulpenpink
Ternate 2 Februari 2021
Furkan Sangaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar